Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Babad Tawangalun : wiracarita Pangeran Blambangan dalam untaian tembang

Text

Babad Tawangalun : wiracarita Pangeran Blambangan dalam untaian tembang

Indiarti, Wiwin - Personal Name; Suhalik - Personal Name; Anasrullah - Personal Name;

Babad Tawangalun merupakan naskah yang menceritakan nenek moyang keluarga Raja-Raja Blambangan yang bermula dari para Pangeran Kedhawung di abad ke-17. Silsilah Raja Blambangan dalam Babad Tawangalun ini mencakup rentang waktu lebih dari dua abad. Sebagai karya anonim, Babad Tawangalun memiliki beragam versi salinannya, baik dalam bentuk tembang (puisi) maupun gancaran (prosa).
Babad Tawangalun memiliki beragam versi, baik dalam bentuk tembang (puisi) maupun gancaran (prosa). Versi-versi gancaran Babad Tawangalun di antaranya adalah tiga buah naskah yang disimpan di Bagian Naskah Perpustakaan Nasional Jakarta, yaitu: KBG 337 yang diberi judul Boekoe dari tjerita babatnja negeri Blambangan. Naskah - naskah mempunyai cap letnan-kolonel bangsa Cina di Bandawasa, Tjoa Liang Gie, dan dibubuhi catatan bahwa naskah itu diterimanya dari rekannya di Banyuwangi; Br 384, yang sama dengan KBG 337; Br 453, yang ditulis dengan tulisan pegon (lainnya memakai aksara Jawa), dikatakan sama dengan naskah yang dipinjam dari bupati Banyuwangi dengan perantaraan Steinmetz. Dua versi gancaran lain berada di Universiteitsbibliotheek di Leiden, yaitu LOr 4087 yang diawali dengan catatan mengenai menyan; dan LOr 4088. Naskah-naskah ini memiliki salinannya: dua buah di Bagian Naskah Fakultas Sastra Universitas Indonesia, yaitu Babad Blambangan C yang disalin dari KBG 337, dan Babad Blambangan D, salinan dari Br 453, kedua-duanya dijilidkan bersama dan terdaftar sebagai G 22; dua lagi di Universiteitsbibliotheek
di Leiden, yaitu LOr 10.699 dan BCB portf. 180, kedua-duanya salinan dari LOr 4087. Keberadaan naskah ini dicatat oleh Pigeaud5 dan Witkam6.
Naskah Babad Tawangalun (FSUI/SJ.168-NR 37) yang menjadi naskah sumber alih bahasa dalam buku ini merupakan Babad Tawangalun ragam tembang satu-satunya yang tersimpan di perpustakaan dan museum di Indonesia. Naskah ini juga belum pernah dialihbahasakan secara lengkap. Dengan demikian, buku ini merupakan terjemahan pertama atas naskah Babad Tawangalun ragam tembang.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
Seri Naskah Kuno Nusantara
Call Number
091 IND b
Publisher
Jakarta : Perpusnas Press., 2020
Collation
VIII, 134 p.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786237830818
Classification
091
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Naskah Kuno
Manuskrip
Babad Tawangalun
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • 978-623-7830-81-8
    Other Resource Link
Comments

You must be logged in to post a comment

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Pengelolaan Perpustakaan Kemendikbud dilaksanakan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Khusus, dimana pada tahun 2017 Perpustakaan Kemendikbud telah mendapatkan Akreditasi A oleh Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan Kemendikbud dikelola secara profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang pelayanan kepada pemustaka.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search