Text
Rekonstruksi peran media sebagai pusat pendidikan dalam ekosistem catur pusat pendidikan di era masyarakat digital
Perkembangan teknologi digital telah menghadirkan perubahan besar dalam cara anak dan remaja belajar serta berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Media kini bukan lagi sekadar sarana hiburan, melainkan ruang belajar yang hadir setiap hari dan membentuk cara mereka memahami informasi, mengekspresikan diri, dan berhubungan dengan orang lain. Dalam kerangka Catur Pusat Pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat, dan media) posisi media semakin menonjol sebagai “Pusat Pendidikan Keempat” karena pengaruhnya yang kuat terhadap pola pikir dan perilaku peserta didik.
Penelitian ini disusun melalui studi kepustakaan dengan menelaah berbagai teori, riset, dan dokumen kebijakan untuk memahami bagaimana media berperan dalam ekosistem pendidikan masa kini. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari interaksi anak dengan ruang digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital membuka ruang pembelajaran yang lebih fleksibel, mandiri, dan sesuai minat anak, tetapi juga menghadirkan risiko seperti distraksi, konten negatif, dan ketimpangan literasi digital di lingkungan keluarga dan sekolah. Temuan ini menegaskan bahwa media hanya dapat menjadi pusat pendidikan yang efektif apabila keluarga, sekolah, masyarakat, dan media sendiri bergerak dalam sinergi. Dengan pendampingan yang tepat, ruang digital dapat menjadi lingkungan belajar yang aman, etis, dan bermakna bagi generasi muda di era masyarakat digital.
No copy data
No other version available